BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Kendati diguyur sepanjang malam, polusi udara di Kota Pekanbaru saat ini belum baik. Selama sepekan ini titik api masih menghantui kabupaten-kabupaten di Provinsi Riau, sehingga Pekanbaru dapat kiriman asap.
Pantauan bertuahpos.com, Sabtu (06/09/2014) pagi, Papan Indeks Standar Pecemaran Udara (ISPU) di Simpang Mal SKA menunjukkan kualitas udara dalam kategori Sedang.
Wakil Ketua Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UIN Suska, Muhandik Furqan mengatakan sudah selayaknya pemerintah Kota Pekanbaru kembali melakukan koordinasi dengan kabupaten penyumbang asap. Pasalnya awal tahun lalu sektor perekonomian ibukota Provinsi Riau ini terhambat ϑan menyebabkan kerugian.
“Setidaknya Pemko Pekanbaru dapat melakukan rapat koordinasi dengan pimpinan daerah. Untuk penanggulangan Karhutla secara bersama,” sebutnya.
Pasalnya peristiwa ini telah berlangsung berkali-kali, dan Pekanbaru senantiasa terkena imbasnya. Selain itu penegakan hukum mesti dilakukan tanpa pandang bulu.
“Selidiki siapa pelaku dibalik peyebab kabut asap Riau, tegakkan hukum. Masyarakat jangan dikambing hitamkan,” sebutnya.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jumat (05/09/2014), melaporkan, ada 10 titik api yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten Riau. Dirincikan, berdasarkan pantauan citra satelit NOAA-18, kabupaten Pelalawan dan kuansing masing-masing dua titik Api.
Sementara kabupaten Siak, Kampar, Rohul, bengkalis, Inhil dan Inhu masing-masing terpantau Satu titik api(riki)