BERTUAHPOS.COM, JAKARTA – Debat pamungkas pada sesi terakhir atau segmen 6, Joko Widodo Calon Presiden nomor urut 01 mengklaim bahwa selama pemerintahannya yakni Jokowi – JK Indonesia mencapai investment grade.
Hal ini dikatakan calon presiden dan calon wakil presiden menjelang Pemilihan Presiden 2019 di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu 13 April 2019, yang muncul ketika memberikan closing statement. Benarkah?
Berdasarkan cek fakta yang dilakukan terkait klaim tersebut, bahwa benar Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings kembali mengafirmasi peringkat layak investasi alias investment grade untuk Indonesia.Â
Perihal peringkat ini diumumkan Fitch pada akhir tahun 2017 lalu. Diketahui dalam siaran persnya, Fitch memberikan afirmasi atas Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada level BBB-/positive outlook.
Kenaikan peringkat surat utang Indonesia menjadi BBB/Outlook Stabil oleh lembaga pemeringkat internasional Fitch Rating ini, berarti (Indonesia) dinilai mencerminkan membaiknya persepsi investor, terutama yang berinvestasi di pasar surat utang negara dan pasar modal.
Namun Investment Grade ini bukan yang pertama kali dalam sejarah bangsa Indonesia. Hal ini dipaparkan Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara pada akhir tahun 2017 lalu. Dia menjelaskan peringkat BBB pernah diraih Indonesia pada 1995.Â
“Tetapi saat krisis 1997 terjadi, peringkatnya menurun menjadi BBB- dan kembali menurun setelah 1998. Dengan kata lain perlu waktu 22 tahun untuk mengembalikan peringkat tersebut,” sebutnya.
Ini artinya, Indonesia sudah pernah mencapai Investment Grade pada beberapa tahun lalu dan turun saat krisis terjadi. Investment Grade kembali tercapai pada 2017 lalu sebagaimana yang diklaim pihak pasangan calon presiden nomor urut 01. (bpc)