BERTUAHPOS.COM, MERANTI – Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit membuka secara resmi pertemuan kerjasama pengembangan kawasan regional III ´Siap Berdelau´, pertemuan yang ditujukan untuk mensinergikan program kegiatan dalam rangka memberikan nilai tambah dikawasan Siak, Pelalawan, Bengkalis, Dumai dan Kepulauan Meranti ini dipusatkan di hotel Grand Central Kepulauan Meranti.
Turut hadir dalam pertemuan itu Bupati Siak Syamsuar, Bupati Bengkalis Herlian Shaleh, Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan Msi, Wakil Bupati Pelalawan H. Marwan serta perwakilan Pemda Dumai.
Pembukaan forum diawali dengan penandatanganan dokumen “Siap Berdelau” oleh Bupati Siak Syamsuar dan Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan Msi selaku tuan rumah.
Dikatan Wakil Gubernur Riau, pertemuan itu sangat tepat dalam rangka mensinergikan program kegiatan dikawasan ´Siap Berdelau´.  “Pertemuan ini dapat memberikan nilai tambah dikawasan bersangkutan sehingga dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan terjalinya konektifitas dan koordinasi antar kawasan fasilitas yang dibangun pada suatu Kabupaten dapat dimanfaatkan oleh kabupaten tetangga. Seperti dengan terjalinya kerjasama kesehatan antara Kabupaten Meranti dengan Kabupaten Bengkalis. “Masyarakat Meranti yang sakit dapat dibawa ke Bengkalis. Begitu juga sebaliknya,” ujar Bupati Meranti Irwan Msi.
Seperti dikatakan Wagubri yang terpenting bagi masyarakat yakni pelayanan, dan kemudahan.
Sejauh ini menurut Bupati Siak pertemuan tersebut memfokuskan kerjasama disegala bidang seperti Infrastruktur, perekonomian tata batas, perikanan, Pertanian, kesehatan, pembangunan jalan jembatan dan lainnya.
Yang telah berjalan kerjasama bidang pendidikan antara Siak dan Pelalawan, Tapal Batas antara Siak dan Pelalawan. Kesepakatan Kesehatan, Siak-Bengkalis dan Siak Pelalawan. “Dengan adanya kesepakatan itu masyarakat bisa saling berobat,” ujar Syamsuar menjelaskan menfaatnya.
Bidang ketenaga listrikan Siak-Meranti sebagai pemasok gas pembangkit listrik. Diharapkan juga ada kesepakatan lainnya seperti dibidang destinasi pariwisata antara Dumai, Meranti, Siak dan Pelalawan.
Sementara dibidang Agribisnis kerjasama antara Kabupaten Siak dan Bengkalis. Dan kedepan yang menjadi perhatian diharapkan melalui kerjasama pembangunan Infrastruktur di 5 kawasan itu dapat digesa khususnya jalan dan jembatan.
Penyediaan air bersih, jalan dan jembatan harus diperjuangkan secara bersama dengan memanfaatkan semua potensi yang dimiliki.
Lebih jauh dijelaskan Wagubri demi percepatan pembangunan di 5 kawasan tersebut diperlukan dukungan dana pusat, dimana cara meraih dana itu dengan menyambung program yang ada di nasional dengan didaerah. “buat suatu perencanaan harus disesuaikan dengan program nasional. Angggran APBN akan lebih mudah diperoleh,” ujar Wagubri mengakhiri. (riau.go.id)