BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gerindra Riau membantah jika efek ekor jas pencalonan Prabowo hanya didapatkan oleh kader dan caleg Gerindra.
Wakil Ketua DPD Gerindra Riau, Taufik Arrakhman mengatakan bahwa yang turun ke daerah adalah caleg. Dengan demikian, masyarakat lebih mengetahui ketokohan caleg tersebut.
“Ditambah lagi, kalau partainya mendukung pak Prabowo. Ya semakin kuat motivasi rakyat untuk memilih,” kata Taufik kepada bertuahpos.com, Kamis 21 Maret 2019.
Pengaruh calon presiden (capres) Jokowi maupun Prabowo memang berimbas ke suara partai. Partai yang dianggap dekat atau mengusung capres tertentu menjadi kecipratan populer di mata masyarakat.
Baca:Â Efek Ekor Jas Prabowo, Diandalkan Gerindra Dikritik PDIP
Dikutip dari detik, salah satu contoh efek ekor jas (coat-tail effect) ada di Pemilu 2009. Saat itu, Soesilo Bambang Yudhoyono begitu populer, sehingga partai Demokrat yang baru didirikan pada tahun 2001 ikut menjadi populer. Hasilnya, partai Demokrat menjadi pemenang di Pemilu 2009.
Maka, para caleg dari partai pengusung berlomba-lomba memasang baliho bergambarkan capres yang diusung partainya. Dengan harapan meraup untung suara sebanyak-banyaknya. (bpc2)