BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Biaya angkut dan biaya olah di perusahaan sumber data naik, sehingga memberikan dampak terhadap turunnya harga tandan buah segar kelapa sawit di Provinsi Riau.
Kasi Promosi dan Penjamin Mutu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHBun) Provinsi Riau, T. Neni menyebut ada banyak faktor penyebab turunnya harga TBS sawit di Riau sepekan kedepan.
“Penurunan harga TBS pekebun periode ini disebabkan adanya kenaikan biaya pada perusahaan seperti biaya pemasaran, biaya angkut dan biaya olah,” ujarnya kepada bertuahpos.com, Selasa, 26 Februari 2019.
Dia menambahkan, selain itu harga kernel juga masih terus mengalami penurunan yang cukup besar. Untuk harga jual CPO, PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp55,00/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp60,16/Kg dari harga minggu lalu.Â
Dia menambahkan, sedangkan untuk harga jual kernel, Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp330,00/Kg, dan Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp327,00/kg dari harga minggu lalu.
“Selain itu, penurunan harga TBS dipengaruhi oleh belum membaiknya penjualan, perusahaan masih kesulitan untuk rutin menjual CPO setiap minggunya,” sambungnya.
Selanjutnya, nilai ekspor CPO Indonesia juga melambat yang menandakan turunnya permintaan dunia. Selain itu produksi minyak sawit Indonesia dan Malaysia yang berada diatas ekspektasi pasar membuat investor khawatir akan meluapnya pasokan yang membebani keseimbangan pasar. (bpc3)