BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kabupaten Bengkalis masih sebagai daerah dengan jumlah lahan terbakar terluas dalam kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau awal 2019 ini. Per 26 Februari dari 1.136,41 hektare lahan terbakar di Riau, Bengkalis menyumbang sebanyak 817 hektere.Â
“Pulau Rupat memang menjadi sorotan sekarang. Karena lahan luas terbakar pada tahun ini terdapat disana,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Edwar Sanger, Selasa 26 Februari 2019.
Rupat merupakan daerah pulau yang masuk dalam wilayah Bengkalis. Lokasi yang jauh membuat tim mengalami kesulitan dalam upaya pemadaman. Edwar menyebut petugas yang diturunkan di lokasi, saat ini masih melakukan upaya pemadaman dan pendinginan.Â
“Lokasi ini memang sangat sulit untuk diangkat tim Satgas darat sehingga membutuhkan bantuan pemadaman dari jalur udara,” sambungnya.Â
Data dari BPBD Provinsi Riau, selain Bengkalis yang menyumbang luasan lahan terbakar seluas 817 hektare, Dumai juga sudah menyumbang luasan lahan terbakar seluar 60 hektare, sedangkan Kabupaten Kepulauan Meranti sudah menyumbang luasan lahan terbakar sekitar 20,4 hektare.Â
Selai itu ada Kabupaten Siak dengan luasan lahan terbakar sejuta 30 hektare, Pekanbaru 21,01 hektare, Kampar 15 hektare dan Inhil 38 hektare.Â
Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan sejak awal kebakaran lahan di Pulau Rupat pada prinsipnya terabaikan. Sebab di tahun-tahun sebelumnya di kawasan ini tidak pernah terjadi Karhutla seluas itu.Â
“Jadi karena kita fokus pada daerah lain daerah ini (Rupat) jadi terabaikan. Kemarin saya juga sudah tanya ke BRG apakah di Pulau Rupat sudah masuk program restorasi, ternyata belum,” ungkapnya. (bpc3)