BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah Wan Thamrin Hasyim mundur, pusat dikabarkan tidak akan langsung melantik Syamsuar sebagai Gubernur Riau. Namun, akan ada seorang Plh Gubernur selama 10 jam jelang pelantikan Syamsuar.
Plh Gubernur selama 10 jam ini membuat DPRD Riau meradang, mengapa pusat tak langsung saja melantik Syamsuar.
“Ini yang kita sesalkan. Riau penghasil devisa yang besar selama ini. Tapi, sepertinya Riau dianaktirikan dalam urusan ini,” ujar Wakil Komisi I DPRD Riau, Taufik Arrakhman kepad bertuahpos.com, Jumat 15 Februari 2019.
Gubernur terpilih Syamsuar, kata Taufik, harus segera melakukan pembangunan. Namun, pusat seperti mengecilkan Riau.
“Harusnya segera dipersiapkan. Jika gubernur lama sudah selesai, yang baru itu sudah ditata, tidak perlu lagi Plh. Sepertinya kita ini tidak disiapkan pusat,” tambah Taufik.
Hal tersebut, lanjut Taufik, adalah indikator bahwa Riau dianaktirikan pusat. Padahal, Riau berkontribusi maksimal kepada pusat, namun seperti tak dipikirkan pusat.
“Ya harusnya tidak ada lagi Plh. Mestinya sudah disiapkan,” pungkas dia. (bpc2)