BERTUAHPOS.COM, DAMASKUS – Korban jiwa terus berjatuhan dalam konflik Suriah. Sedikitnya 37 anak-anak tewas akibat serangan udara di Suriah dalam waktu 36 jam terakhir. Serangan udara tersebut dilancarkan oleh militer Suriah.
Disampaikan oleh kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights dan dilansir AFP, Senin (1/9/2014), sedikitnya 20 anak-anak tewas dalam serangan yang terjadi antara Sabtu (30/8) tengah malam hingga Minggu (31/8) sore waktu setempat.
Sedangkan 17 anak lainnya tewas dalam serangan yang terjadi antara Jumat (29/8) hingga Sabtu (30/8) malam waktu setempat. Sebagian besar serangan ini terjadi di wilayah Aleppo dan Idlib.
Menurut Direktur Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdul Rahman, banyaknya korban tewas dipicu oleh serangan udara militer Suriah, yang menggunakan bahan peledak yang dikemas dalam sebuah tong, atau disebut ‘barrel-bomb’.
Senjata tersebut menuai banyak kritikan dan kecaman dari organisasi kemanusiaan dan HAM setempat, karena dianggap sebagai senjata membabi-buta.
Menurut Syrian Observatory, sedikitnya 5 anak-anak tewas bersama 5 warga dewasa akibat serangan barrel-bomb di kota Hobait, Provinsi Idlib.
Sedangkan di Provinsi Aleppo, sebanyak 5 anak lainnya dan 3 warga dewasa tewas akibat serangan udara militer Suriah.
Kemudian di ibukota Damaskus, pesawat tempur militer Suriah membombardir wilayah Jubar yang dikuasai pemberontak antipemerintah. Menurut Observatorry, sedikitnya ada 15 serangan udara di Damaskus pada Minggu (31/8), namun tidak ada laporan korban jiwa.
Menurut catatan PBB, lebih 190 ribu orang telah tewas selama konflik Suriah yang berlangsung semenjak Maret 2011 lalu.(detik)