BERTUAHPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Terjebak akibat jembatan putus diterjang luapan air, ibu hamil 9 bulan di Nenan, Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, terpaksa melahirkan bayi dalam mobil dinas wakil bupati.
Peristiwa yang cukup dramatis dan menegangkan itu dibenarkan oleh Wakil Bupati, Ferizal Ridwan ketika dihubungi via telepon genggamnya Minggu 3 Februari 2019. Persalinan secara darurat terjadi dalam mobil Dinas BA 2 C.Â
“Benar, tadi ketika kami melakukan peninjauan ke lokasi jembatan putus, ada seorang warga perempuan sedang hamil tua, terjebak di dekat jembatan,” kata Wakil Bupati Lima Puluh Kota Ferizal Ridwan yang akrab disapa Buya.Â
Wanita yang diketahui bernama Susi (24) tersebut, kata Buya sedianya hendak dibawa oleh suaminya, Idola Ananda Putra (29) ke Puskesmas Maek, yang berjarak 9 kilometer dari jembatan putus.
Tapi sesampai di jembatan Nenan yang melintasi Batang Nenan, mereka malah terjebak karena tidak dapat melintas. Arus Batang Nenan yang meluap dengan deras akibat hujan sejak Sabtu-Minggu 2-3 Februari 2019 meluluhlantakkan sendimen dan rangka pondasi jembatan Nenan.
kondisi jembatan Nenan
Akibatnya, sekitar 940 orang warga Jorong Nenan terisolasi. “Temasuk salah satunya, Ibu Susi, seorang wanita hamil asal Nenan ini,” cerita Ferizal Ridwan.Â
Dari Nenan Susi dibawa sang suami bersama warga menggunakan mobil 4×4 hingga ke jembatan. Karena kondisinya yang sudah hendak melahirkan. Sesampai di jembatan, tim BPBD dan sejumlah wartawan yang datang bersama rombongan wakil bupati, langsung mengevakuasi Susi.Â
Ia pun kemudian dibopong ke atas mobil dinas Wakil Bupati, mengingat medan jalan menuju Puskesmas Maek yang kurang mulus. Bersama ajudan dan seorang Bidan Desa, Susi akhirnya dilarikan ke pusat Nagari Maek. Namun, belum sampai di Puskesmas, sang ibu mengalami pecah ketuban, dan terpaksa melakukan proses persalinan di jalan. “Tapi, alhamdulillah, bayi dan ibunya selamat,” ujar Ferizal Ridwan penuh syukur.Â
Proses persalinan bayi laki-laki tersebut berlangsung dramatis. Warga Maek yang mengetahui ada warga melahirkan di atas mobil, sontak mengerubungi mobil dinas wakil bupati. Tak lama, ia kemudian dibawa ke Puskesmas Maek, karena harus segera mendapat penanganan medis. Sebab, bayi Susi warga Maek tersebut terlahir pada kondisi tubuh melintang alias ‘sunsang’.Â
Ungkapan syukur bercampur haru tidak hanya dilontarkan warga yang menyaksikan proses persalinan bayi warga Nenan. Idola Ananda Putra, ayah bayi mengaku sangat bersyukur, sang istri dapat melahirkan anak pertamanya itu dengan selamat. “Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Pak Wabup dan warga yang sudah membantu proses evakuasi dan persalinan istri dan anak saya,” ujar Idola kepada wartawan di lokasi.Â
Wakil Bupati Ferizal Ridwan memperkirakan, hingga Minggu malam kondisi jembatan Nenan, yang merupakan akses penghubung satu-satunya ke jorong penghasil gambir itu belum dapat dilalui kendaraan roda dua maupun empat. “Kondisinya masih rusak dan butuh penanganan. Saya sudah koordinasikan ke Dinas PU dan BPBD, agar (jembatan Nenan) segera mendapat penanganan karena kondisinya darurat. Agar masyarakat tidak lama terlantar,” harap orang nomor dua di Luak Nan Bungsu ini. (bpc15)