BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Provinsi Riau mencatat terjadi kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Riau selama sepekan kedepan.
Menurut Kasi Pengolahan dan Pemasaran Perkebhnan, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, T. Neni, harga TBS untuk periode 23-29 atau sepekan kedepan mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dengan jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yakni sebesar Rp31,06/Kg atau mencapai 2,04 persen dari harga minggu lalu.
Dia menyebut diantara faktor penyebab kenaikan yakni meningkatnya jumlah ekspor minyak sawit mentah Indonesia dan Malaysia sebagai negara produsen utama. Rencana Malaysia untuk meningkatkan penggunaan CPO pada campuran biodisel nasional juga turut mendukung meningkatnya harga.Â
“Selain itu prediksi menurunnya produksi TBS akibat potensi El-Nino juga turut meningkatkan harga CPO. Seperti diketahui, kondisi El Nino akan menyebabkan cuaca di Asia Tenggara menjadi lebih dingin dan kering serta curah hujan yang berkurang, yang mana kurang cocok bagi tanaman tropis,” ungkapnya, Selasa, 22 Januari 2019 lalu.
Selain itu kenaikan harga TBS disebabkan oleh naiknya harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data. Untuk harga jual CPO, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp190,58/Kg, Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp8,85/Kg, Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp14,52/Kg dari harga minggu lalu.Â
“Sedangkan untuk harga jual kernel, Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp184,18/Kg, dan Asian Agri Group mengalami kenaikan sebesar Rp77,92/kg dari harga minggu lalu,” ujarnya.
Untuk diketahui, harga TBS kelapa sawit selama sepekan kedepan usia 3 tahun sebesar Rp1.154,68. Sedangkan untuk usia 10-20 tahun harganya Rp 1.552,97, dan TBS usia 25 tahun sebesar Rp1.382,52. (bpc3)