BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU –Â Upacara Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di halaman Pemprov Riau diwarnai insiden tidak menyenangkan, sehingga mengakibatkan bendera merah putih gagal dikibarkan karena tali bendera itu putus pada saat bendera akan dinaikkan, Kamis, 17 Januari 2019 di halaman kantor Gubernur Riau.Â
“Kejadian itu membuat prosesi upaca menjadi tidak hikmat dan terganggu,” ungkap salah seorang peserta yang ikut dalam upacara tersebut.
Awalnya, pada saat bendera Merah Putih sudah diikat pada tali tidak terlihat ada yang mengganjal. Diiringi lagu Indonesia Raya bendera dinaikkan. Namun saat menjelang ujung tiang bendera Merah Putih terpental ke bawah karena tali pengikat bendera pada tiang itu putus. “Tapi tetap dilanjutkan,” ujarnya.
Kemudian pada saat amanat Kementerian Ketenagakerjaan yang akan dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, pengeras suara tidak berfungsi. Hijazi kemudian menghentikan sementara. Lalu petugas bergegas mengganti alat pengeras suara itu, barulah penyampaian amanat dilanjutkan kembali.
Atas insiden ini Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi melempar kritik kepada bidang Protokoler yang sejatinya peka dengan masalah-masalah teknis seperti ini.Â
Menurut dia, untuk tali bendera itu harus selalu dicek, agar insiden seperti ini tidak terjadi. “Nanti akan saya ingatkan. Protapnya harusnya dilaksanakan. Memang yang punya acara Disnaker tapi yang mengerti soal teknis itu protokol,” ujarnya. (bpc3)