BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Panti Asuhan Darul Ilmi Pekanbaru saat ini kondisinya memprihatinkan, meski baru berdiri hampir lima bulan lalu. Panti Asuhan Darul Ilmi Pekanbaru ini didirikan oleh Fitri dan dibantu 5 karyawannya. Â
Panti Asuhan Darul Ilmi terletak di Jalan Sudirman Rawasari I (Belakang Gedung Juang 45) RT.02 RW 16 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamtan Marpoyan Damai, Pekabaru memiliki jumlah anak asuh sebanyak 25 orang, dengan 8 orang perempuan dan 17 orang laki-laki.
Dari 25 orang anak asuh ini 16 orang diantaranya sedang mengenyam bangku SD dan 5 orang SMP. Sedangkan usia yang paling kecil masih bayi berumur 10 hari.
Fitri atau yang akrab disapa Bunda, pendiri panti asuhan Darul Ilmi ini, mengaku terinspirasi membangun panti asuhan ini karena ingin melanjutkan perjuangan sang suami yang sudah bergelut dalam hal ini sebelumnya. Namun sayang, suami Fitri dipanggil sang pencipta 6 bulan yang lalu.Â
Panti yang didirikan Fitri saat ini masih bertempat di sebuah ruko, yang dikontraknya dengan sewa Rp12 juta/tahun. Sehari- hari, Fitri dibantu dengan 5 orang karyawannya untuk mengurus segala hal yang ada di Panti Asuhan Darul Ilmi ini.Â
Untuk saat ini, Panti Asuhan Darul Ilmi ini juga masih kekurangan banyak peralatan sekolah untuk anak asuh, karena masih tergolong baru dibuka.
“Ya namanya juga Panti Asuhan baru, masih banyak peralatan anak-anak yang kurang, seperti peralatan yang paling diinginkan adalah baju sekolah anak-anak karena saya ingin melihat anak-anak rapi saat berangkat sekolah dengan baju yang bagus, tas bagus dan sepatu bagus kemudian kami juga membutuhkan lemari untuk anak-anak, selimut dan bantal,” pungkas Fitri, Kamis 10 Januari 2019.
Sementara itu, untuk keperluan sehari-hari dan biaya sekolah anak asuh Fitri hanya berharap ada donatur yang mau membantu.
“Ya walaupun murah SPP nya namun bagi saya sudah lumayan mahal, saya berharap ada donator yang memperhatikan kondisi panti ini karena masih baru didirikan,” katanya.
Kepada bertuahpos Fitri juga mengatakan untuk mendirikan panti ini dia harus menjual mahar pernikahannya. “Untuk mendirikan panti asuhan Darul Ilmi ini, saya harus menjual perhiasan saya untuk menyewa ruko, padahal perhiasan itu adalah mahar dari almarhum suami saya, tapi saya ikhlas demi anak-anak,” ujarnya.
Dan saat ini Fitri hanya bisa berharap ada sosok relawan yang ingin memberikan tempat tinggal atau donatur untuk biaya pendidikan maupun keperluan sehari-hari anak asuhnya tersebut.
“Saya berharap ada relawan yang membatu biar kami tidak mengontrak lagi, saya sering berdoa muda-mudahan saya ada rezeki atau ada yang terketuk hatinya biar anak-anak punya rumah biar tidak mengontrak lagi,” kata Fitri sambil matanya berkaca-kaca.
Bagi sahabat bertuahpos.com yang ingin mendonasikan barang-barangnya ataupun dalam bentuk sembako atau uang bisa langsung ke panti Asuhan Darul Ilmi Jalan Sudirman Rawasari I (Belakang Gedung Juang 45) RT.02 RW 16 Kel. Kangkerang Tengah Kec. Marpoyan Damai, Pekanbaru. (cr1)