BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau menginginkan agar Satuan Tugas (Satgas) Pangan bisa bekerja optimal dalam melakukan pengawasan ketersediaan dan stabilitas beras di pasaran.
Upaya ini bisa dilaksanakan dengan join tugas bersama instansi terkait, agar langkah pengawasan diperketat dari “penjahat” penimbun beras.Â
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, meyakini aksi “penjahat” penimbun beras selalu beraksi denga memanfaatkan momentum, sehingga tidak menutup kemungkinan indikasi penimbunan beras terjadi pada saat suplai beras cukup dan harga stabil.Â
Lalu pada momentum tertentu, seperti bulan puasa, lebaran, atau di saat jalur distribusi beras dari daerah tetangga terputus akibat bencana alam, maka di situlah “penjahat” penimbun beras akan memainkan perannya.Â
Baca:Â Bulog Klaim Operasi Pasar Jamin Stabilitas Harga Beras
Hijazi menambahkan, Tim Satgas pangan, harus bergerak cepat untuk mengatasi masalah ini agar cara buruk atas aksi cari untung dari komoditi beras ini bisa teratasi secara apik.Â
Butuh kerja keras dan kejelian tajam untuk membaca situasi seperti ini di lapangan. Jika tidak, langkah operasi pasar yang dilakukan Bulog Drive Riau-Kepri, akan berbuah sia-sia belaka. Stabilitas pasokan dan harga beras dianggap tidak lebih ajang cari muka semata.
“Operasi pasar itu adalah cara agar stabilitas harga beras dijamin oleh pemerintah. Sebab pada prinsipnya, bagaimana menciptakan suplai beras cukup agar harga terkendali,” sambungnya. (bpc3)Â