BERTUAHPOS.COM– MEDAN – Pada periode Januari hingga 25 Juni 2013, Indonesia telah melakukan ekspor kayu senilai Rp 28 triliun. Sebanyak 75% diekspor ke negara Asia Timur.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Bina Pengolohan dan Pemasaran Hasil Huirtan Ditjen Bina Usaha Kehutanan, Kementerian Kehutanan, Dwi Sudharto saat acara Pers Conference Third APEC Senior Officials Meeting (SOM III), di Hotel Grand Aston, Medan, Selasa (25/6/2013).
“Persentase terbanyak ini kita punya adalah ke Asia 75%, itu China, Jepang, Korea yang paling besar. Kemudian ke Uni Eropa 10%, lalu ke Amerika 7,7%-an,” kata Dwi.
Dwi mengungkapkan, produk kayu yang diekspor ke negara-negara tersebut adalah produk kayu olahan, yang mencakup plywood, pulp, atau kertas.
Dia memaparkan, dalam jangka waktu 6 bulan di awal tahun ini, Indonesia telah mengekspor kurang lebih 36.000 kali.
“Jadi 143 negara di dunia, dari 64 pelabuhan ke 840 pelabuhan dengan berat 3,6 miliar kg. Nilainya Rp 28 triliun. Ini luar biasa, semua riil,” kata Dwi.
Sedangkan untuk produsen pengekspor terbesar, Dwi mengatakan, bukanlah pulau Sumatera ataupun Kalimantan, melainkan Pulau Jawa yang masih sangat produktif menghasilkan kayu-kayu.
Dari total ekspor Rp 28 triliun tersebut, Dwi menyebutkan terbanyak dihasilkan dari Pulau Jawa.
“Saat ini ada 142 industri di Jawa. Dari Rp 28 triliun itu terbesar dari Jawa,” katanya. (detik.com)