BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pasca ambruknya Jembatan Batang Kalu di Korong Pasa Usang Nagari Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman Senin (10/12) malam akibat hujan deras melanda daerah tersebut, akhirnya kembali dapat dilalui setelah jembatan darurat terpasang.
Saat ini tidak ada lagi kemacetan panjang terjadi di jalur tersebut. Wisatawan, khususnya yang dari Kota Pekanbaru yang akan menuju ke Padang, Sumatera Barat ataupun sebaliknya dapat kembali menikmati perjalanan tanpa harus terkendala kemacetan yang panjang.Â
“Setelah jembatan darurat terpasang di Kayu Tanam, jalur Padang – Pekanbaru lancar terkendali. Tidak ditemukan lagi macet panjang kendaraan seperti hari sebelumnya. Jadi wisatawan dari Pekanbaru juga sudah bisa berlibur ke Padang dan yang dari Padang juga bisa berlibur ke Pekanbaru,” ujar Kadis Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi kepada bertuahpos.com, Sabtu 22 Desember 2018.Â
Medi menambahkan, selain jalur Pekanbaru – Padang, saat ini jalur Padang -Â Solok juga telah dapat dilalui, pasca peristiwa longsor yang menutup ruas jalan di jalur tersebut. Dia mengatakan bahwa tidak ada lagi material longsor yang menghambat lalu lintas.Â
“Padang – Solok juga sudah pulih pasca longsor di Panorama II Situnjau Lawik. Tidak lagi ada material yg menghambat lalulintas dan cuaca juga diprediksi akan baik sampai menjelang tutup tahun,” tambahnya.Â
Dengan lancarnya kedua jalur tersebut, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat, Maulana Yusran berharap, kunjungan wisatawan ke Sumatera Barat akan semakin meningkat.
“Jalur ke Padang sudah lancar. Kita harapkan arus kunjungan wisatawan ke Sumbar, khususnya Padang terus meningkat,” harapnya.Â
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III Sumbar, Aidil Fiqri menuturkan, jembatan darurat yang dipasang di wilayah Kayu Tanam kekuatannya diperkirakan mampu menahan beban sekitar 20 ton. Kapasitas itu, selain kendaraan pribadi, juga angkutan barang dengan roda enam, seperti engkel dan colt diesel. (bpc11)