BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – 2 komoditas andalan Riau, yaitu CPO dan karet mengalami perubahan harga ekspor terbesar di tahun 2018.
Jika harga CPO pada tahun 2017 mengalami kenaikan 5,7 persen, di tahun 2018 malah turun sebesar 17 persen. Begitu juga dengan karet, yang mengalami penurunan harga hingga 16,4 persen.
Akibatnya, harga sawit di tingkat petani juga rendah. Data terakhir, harga Tandan Buah Segar (TBS) di Riau umur 10-20 berada di kisaran Rp1.288,93 per kilogram. Untuk harga CPOnya adalah Rp5.950,59.
“Karena harganya ditingkat ekspor juga turun sampai 17,9 persen. Ini adalah yang penurunan terbesar diantara komoditas ekspor yang lain di tahun 2018. Sawit cukup mendapatkan tekanan,” terang Asisten Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Handri Adiwilaga kepada bertuahpos.com, Selasa 18 Desember 2018.
Sementara itu, kinerja ekspor sektor pertambangan cukup positif di tahun 2018. Harga Tembaga naik 6,4 persen, begitu juga dengan Batu Bara yang naik 3,6 persen. Kenaikan terbesar adalah Nikel, yang naik hingga 28,3 persen.
“Namun, secara umum, ekspor Indonesia mengalami perlambatan di tahun 2018. Kondisi ini masih akan sama di tahun 2019,” pungkas Handri. (bpc2)