BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, menarik kembali pengaturan penggunaan jilbab dalam Inmendagri No.025/10770/SJ Tahun 2018.
Penarikan peraturan penggunaan jilbab dalam khusus ASN ini turut diumumkan dalam akun instagram official Kemendagri @kemendagri.
“Inmendagri ini sifatnya himbauan, BUKAN LARANGAN. Namun, atas masukan dari masyarakat, maka Inmendagri yang sifatnya pengaturan internal ini dicabut dan tidak berlaku Iagi,” caption dalam postingan @kemendagri, Jumat 14 Desember 2018.
Penarikan kembali pengaturan penggunaan jilbab dalam khusus ASN tersebut oleh Kemendagri, sontak langsung mendapat respon dari netizen. Beberapa netizen mempertanyakan dan menyayangkan pencabutan Inmendagri yang tergolong baru saja dicetuskan tersebut.
“Kayak nyabut buku ketek aja lo bong !! udh lo bikin trus blum diterapkan udh Io cabut. Makanya klu jd Menteri itu harus benar2 pintar. jgn asal buat aturan aja. Harus ada kajiannya dlu, Harus di FGD kan..undang 8. dimintakan pendapat para pakar, unsur masyarakat, unsur keamanan, tokoh ulama, ormas, dIl. udh sesuai lo uji cobakan dlu..klu OK baru lo keluarin & terapkan Permen,” komentar akun @sade_saqu.
“Gini nih hasil rezim skrng. Anti banget sama yang berbau syar’i,” komentar akun @sidiqnnd.
“Kalau sifatnya himbauan ngapain dibuat Inmendagri capek capek ngetik aja,” komentar akun @dhizariest.
Seperti yang diketahui, pengaturan penggunaan jilbab dalam Inmendagri No.025/10770/SJ Tahun 2018, menghimbau agar ASN menggunakan jilbab dalam. Terutama untuk pemakaian seragam coklat khaki (hari senin dan selasa), kemeja putih (hari rabu) khususnya saat mengikuti upacara. Sedangkan untuk pakaian Batik, ASN dibebaskan menggunakan model jilbab. Namun pengaturan tersebut kini tidak lagi berlaku. (bpc9)