Â
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru beralasan tidak mempunyai pegangan terkait permasalahan jembatan penyebrangan orang (JPO), yang tidak memiliki tangga di depan Giant Panam.
Seperti yang disampaikan oleh Asisten II Setdako Pekanbaru, El Syabrina, JPO yang terletak di Jalan HR Soebrantas tersebut bukanlah aset daerah.
“Pemko gak punya pegangan. Kita mau kejar dia (pemilik JPO) gak ada. Dicari alamatnya gak ketemu,” ungkap El Syabrina kepada bertuahpos.com, Jumat 14 Desember 2018.
Meski beralasan bukan aset daerah, El Syabrina menuturkan secepatnya JPO tersebut akan diambil alih oleh Pemko Pekanbaru.
“Secepatnya kita akan ambil alih. Makanya kalau sudah jadi aset kita (Pemko Pekanbaru), kita lah yang pasang (tangga). Selama ini kan dia (pemilik JPO) gak peduli, masih bisa pasang iklan dari tenant yang disana. Kita akan buat besar-besar disana, mulai besok dia gak bisa lagi masang iklan disana,” jelas El Syabrina.
Namun kapan pengambilalihan JPO tersebut, perempuan berkaca mata tersebut tidak bisa memberikan jawaban yang pasti.
“Secepatnya, saya sudah minta ke BPKAD untuk segera mengerjakannnya. Tinggal kerja BPKAD saja lagi,” ujar El Syabrina.
Sementara menurut seorang pakar perkotaan Mardianto Manan, juga menyayangkan keberadaan JPO di depan Giant Panam yang tidak memiliki tangga.
Menurut pria asal Pangean Kuansing tersebut, JPO di Pekanbaru bukanlah jembatan penyebrangan orang, melainkan jembatan pencari uang (uang).
“JPO di Pekanbaru lebih mengedepankan bisnis ketimbang urgent (penyebrangan orang). Buktinya di depan Giant Panam. Sementara iklan ada tapi tangganya gak ada,” imbuh Mardianto. (bpc9)