BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau akhirnya meminta tambahan waktu penyelesaian beberapa fasilitas untuk embarkasi haji antara Riau.
Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan, saat ini proses penyelesaian bangunan fasilitas tambahan untuk embarkasi haji antara Riau baru 70 persen. Sisanya tidak akan selesai sesuai target pada tanggal 15 Desember ini dan diperpanjang hingga tanggal 22 Desember 2018.
“Sekarang realisasinya baru 70 persen. Bangunan baru yang dibuat itu kan untuk gudang tempat penyimpanan koper dan air zam-zam. Melihat realisasi saat ini sepertinya tak akan terkejar, makanya diperpanjang hingga 22 Desember,” katanya kepada bertuahpos.com, Rabu, 12 Desember 2018 di Pekanbaru.
Dia menambahkan setelah ini, tim peninjau kelayakan embarkasi haji antara dari pusat kembali akan melakukan tinjauan ke lokasi embarkasi haji antara. Jika semua persyaratan sudah lengkap, maka proses izin untuk embarkasi haji antara di Riau sudah bisa dikeluarkan oleh Kementerian Agama.
Selain membangun gudang, beberapa fasilitas yang juga harus diselesaikan dalam waktu dekat, yakni perombakan kamar dari sebelumnya hanya diisi 2 orang menjadi 3 orang per kamar. Selanjutnya pengadaan kipas angin, dan beberapa fasilitas lainnya.Â
Ahmad Syah mengatakan, dalam jadwalnya dikeluarkan izin embarkasi haji antara oleh Kemeg RI pada Februari 2019 nanti. Namun jika memang sebelum akhir tahun seluruh fasilitas di embarkasi haji antara milik Riau sudah lengkap, Pemprov Riau meminta kepada Kemenag RI agar izin embarkasi haji antara bisa dikeluarkan sebelum Februari 2019. (bpc3)