BERTUAHPOS.COM, Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami koreksi. Sentimen dalam negeri terutama kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) akan mendominasi gerak IHSG.
“Memang ada kekhawatiran soal kelangkaan,” kata Analis PT Investa Saran Mandiri Hans Kwee saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (27/8/2014).
Meski diprediksi menurun, Hans mengatakan, hal itu merupakan sesuatu yang wajar. Apalagi indeks saham telah naik signifikan pada pekan lalu.
Hans menambahkan, koreksi tersebut merupakan koreksi sehat. “Kan kenaikan sudah cukup banyak. Jadi koreksi bagus untuk IHSG,” lanjut dia.
Untuk perdagangan kali ini, dia memproyeksi support berada pada level support 5.127-5.100. Sementara resistance di level 5.150-5.200.
Pengamat pasar modal, Reza Priyambada menuturkan, saat ini belum ada sentimen yang dapat memberikan imbas positif bagi IHSG sehingga membuat pelaku pasar cenderung melanjutkan aksi jualnya.
Reza memperkirakan, IHSG berada di level support 5.127-5.138 dan level resistance 5.175-5.196 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.
Hans merekomendasikan sejumlah saham untuk diakumulasi pelaku pasar. Saham-saham yang jadi pilihan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT PP Tbk (PTPP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). (Liputan6)