BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemilihan Rektor Universitas Riau (UNRI) periode 2018-2022 yang kembali tertunda, turut berdampak kepada mahasiswa yang ikut merasakan kekecewaan.
“Kami sangat kecewa karena diberikan harapan palsu, PHP!” ujar Presiden Mahasiswa BEM UNRI, Randi Andryana, Jumat 7 Desember 2018.
Kepada bertuahpos.com, Randi menjelaskan harapan palsu yang dimaksud ialah janji Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk melakukan pemilihan rektor dalam waktu dekat, namun faktanya urung terlaksana.
“Tahapan Pemilihan Rektor sudah berjalan sebagaimana mestinya. Kemenristekdikti hanya menentukan tanggalnya saja. Tanggal sudah ditentukan, tapi kenapa ditunda lagi? Alasannya juga gak jelas,” tuturnya.
Untuk itu, Randy mengatakan mahasiswa bersama BEM UNRI akan melakukan aksi lanjutan menanggapi penundaan pemilihan rektor tersebut.
Baca:Â Hattrick, Pemilihan Rektor UNRI Kembali Tertunda dengan Alasan Tak Jelas
“Kami sudah konsolidasi dan insyallah akan ada tindak lanjut dari mahasiswa UNRI,” pungkasnya.
Seperti yang diketahui, penundaan pemilihan Rektor UNRI ini sudah yang ke tiga kalinya berturut-turut. Pemilihan rektor awalnya bahkan sudah dijadwalkan pada bulan Juli lalu.
Dalam pemilihan Calon Rektor UNRI tersebut, kini hanya tersisa tiga calon. Diantaranya Aras Mulyadi, Deni Efizon dan Zulkarnain. (bpc9)