BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dari 6 proyek strategis di Riau diperkirakan ada 3 proyek yang tidak bisa diselesaikan tepat waktu. 6 proyek strategis tersebut sebelumnya ditetapkan selesai dalam 1 tahun anggaran berjalan di 2018.
Asisten II Setdaprov Riau, Masperi mengakui itu, meskipun dalam realisasinya, penyelesaian proyek strategis tersebut tidak sesuai target, perlu dapat perhatian serius dan dijadikan sebagai bahan evaluasi ke depan.Â
“Kondisinya demikian memang. Jika dikaji secara kasar saja menurut saya memang ada beberapa proyek yang kemungkinan besar tidak akan bisa selesai sesuai target 31 Desember nanti,” ungkapnya.
6 proyek strategis di Riau yang dibangun melalui 1 tahun anggaran berjalan, yakni fly over perempatan SKA, fly over pasar pagi Arengka, pembangunan kantor Kejati, kantor Polda, jembatan Siak IV dan renovasi mesjid raya.Â
Sementara 3 proyek strategis yang diperkirakan tidak akan selesai sesuai target yakni kedua fly over (SKA dan Pasar Pagi Arengka) dan jembatan Siak IV di Jalan Jendral Sudirman ujung.Â
“Kalau mesjid Raya saya tak ikuti perkembangannya. Kalau bangunan Kejati dan Polda Riau sejauh ini tak ada masalah,” ujarnya.Â
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, Dadang Eko Purwanto mengatakan pihaknya masih akan melakukan upaya untuk mendesak pihak rekanan agar mengupayakan penyelesaian sejumlah proyek strategis itu bisa selesai tepat waktu.Â
“Kami akan desak terus pokoknya. Kalau tidak saya denda. Mereka (rekanan) bisa saja mengupayakan tambahan tenaga kerja dan alat, agar proyek tersebut selesai sesuai jadwal apalagi untuk 2 fly over tersebut,” ungkapnya. (bpc3)