BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pedagang di Ruang Terbukan Hijau (RTH) di Pekanbaru dikeluhkan warga karena letak dagangannya tidak tetata. Warga di Pekanbaru berpendapat kondisi itu terjadi karena ada kesan pembuatan dari pihak Pemko Pekanbaru, sebagai pengelola RTH.
Hal ini diungkapkan oleh Sadri (30), warga yang berdomisili di Sukajadi saat berkunjung ke RTH Tunjuk Ajar di depan Rumah Dinas Walikota Pekanbaru, Jalan A. Yani, Selasa, 20 November 2018.
“Dagangannya sudah tidak tertata. Bahkan pengunjung untuk cari tempat duduk saja susah, karena mereka banyak memakai tempat,” katanya.
Kelusan serupa diutarakan oleh Sadira (21) warga yang berdomisi di kawasan Tangkerang Pekanbaru saat berkunjung ke RTH itu.Â
Dia mengatakan, area bermain anak-anak kadang-kadang juga diserobot penjual jasa mainan mobil-mobilan sehingga suasana menjadi tidak nyaman untuk bersantai.
“Dulu pernah ada Satpol PP yang menertibkan tapi sekarang tidak lagi. Sehingga posisi mana area pedagang dan area pengunjung sudah tidak tertata lagi. Kalau seperti ini ada kesan pembiaran dari pihak Pemko Pekanbaru,” kata dia.
Rizki (40) seorang penyedia jasa mainan anak-anak di kawasan ini membenarkan bahwa jumlah pedagang di kawasan RTH Tunjuk Ajar semakin banyak.
Namun, setahunya pedagang-pedagang di sini sudah mendapat izin dari pihak keamanan dan diperbolehkan melakukan aktivitas jual beli di kawasan itu.
“Mungkin karena jumlahnya semakin banyak jadi area yang dipakai juga tambah luas. Tapi kami tidak mengambil lahan area taman yang biasa dijadikan sebagai tempat warga bersantai. Hanya di depan-depan sini aja,” katanya. (bpc3)