BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sejak gempa menghancurkan ruah mereka pada 5 Agustus 2018 lalu, masih banyak warga Lombok yang tinggal di pengungsian dari tenda. Rumah mereka hancur total sehingga sama sekali tak bisa ditempati.
Salah satu titik pengungsian warga ada di Dusun Jelateng, Desa Gegerung, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat, NTB. Di tempat ini, ada 1.350 jiwa yang mengungsi.
“Sementara tingga di sini dulu. Rumah warga yang disini hancur tak bisa ditempati,” ujar Mantan Kepala Dusun Jelateng Timur, Jaelani dikutip dari CNN Indonesia, Minggu 18 November 2018.
Jaelani mengatakan sebenarnya warga sangat tidak nyaman tinggal di pengungsian yang seadanya. Jika hujan, mereka kerap kebanjiran, dan jika panas, suhu dalam tenda sangat panas.
“Tapi mau bagaimana lagi, tidak ada rumah lagi,” pungkasnya.
Hal yang sama juga diungkapkan mantan Kepala Desa Gegerung, Jalim Dahlan. Menurut Jalim, bahkan sudah tidak ada lagi bantuan yang datang untuk mereka.
“Padahal warga disini masih sangat membutuhkan,” kata dia. (bpc2)