BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Turunnya jumlah APBD 2019 kini menjadi isu sentral di Pemprov Riau. Pemerintah memperkirakan di tahun depan APBD Riau menjadi Rp 8,3 triliun. Namun angka ini masih belum pasti, sebab masih dilakukan penyesuaian pendapatan, sehingga diperkirakan masih bisa naik sekitar Rp 1 triliunan.
Berdasarkan kajian antara TAPD Riau dengan Banggar DPRD Riau, dari Rp 8,3 triliun itu sekitar 46 persen atau Rp 3,8 triliunan untuk belanja langsung dan gaji pegawai. Selebihnya, sekitar Rp 4 triliunan akan dialokasikan untuk belanja tidak langsung.
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, langsung menepis isu zero pembangunan di 2019 lantaran APBD sedikit. Sebab dalam pelaksanaan anggaran ada target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang harus dikejar.
Hijazi tidak begitu jelas merincikan, namun diperkirakan sekitar angka Rp 1 triliunan dari APBD Riau 2019 (berdasarkan hitungan jumlah APBD Rp 8,3 triliun), akan dialokasikan untuk pembangunan yang bersifat infrastruktur, seperti jembatan, Rumah Layak Huni, sekolah, sarana kesehatan dan lain-lain.Â
“Menyesuaikan dengan kemampuan anggaran lah. Tapi zero pembangunan 2019, saya rasa tidak. Hanya sedikit direm, karena di tahun ini juga sudah banyak realisasi pembangunan infrastruktur,” katanya, Jumat, 9 November 2018.Â
Dia menjelaskan memang pada tahun ini volume untuk pembangunan fisik infrastruktur cukup besar. Oleh sebab itu dengan kondisi rancangan anggaran di 2019 tidak lagi sama dengan tahun-tahun sebelumnya, maka volume pembangunan infrastruktur lebih selektif dan dipilih pada bidang yang betul-betul urgen.Â
“Volume dikurangi tapi tetap dibangun, malah kita punya kecenderungan kurangi belanja tidak langsung khusus sarana pendukung,” ujarnya. (bpc3)