BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU- Bunga pucuk merah yang ditanam di sepanjang median Jalan Tuanku Tambusai atau biasa disebut Jalan Nangka daunnya mengering dan mati.
Ironis memang, sebagian besar tanaman hias yang ditempatkan di antara pohon lain itu, seakan tak terawat. Kondisi ini sangat disayangkan warga Pekanbaru.
Seperti yang disampaikan seorang mahasiswa, Asben kepada bertuahpos.com. Ia memang kerap melewati jalan tersebut dan menyayangkan banyak bunga yang mati.
“Seharusnya itu kan tanggungjawab pemerintah kota. Sayanglah bunga pucuk merahnya mati,” ujarnya Sabtu (23/08/2014).
Pantauan bertuahpos.com, hampir 50 persen bunga pucuk merah yang ditanam untuk penghijauan median jalan kering dan mati. Selain kering, daunnya berubah coklat dan menyisakan dahan dan ranting kering.
Padahal pohon yang berada di sekitar bunga tersebut tumbuh subur. Namun untuk di Jalan Sudirman bunga yang sama tampak masih hidup dan subur.
Seorang warga Muhammad Nasir, mengaku heran dengan fenomena tersebut. “Kan ada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) yang seharusnya memeliharanya. Tapi kalau sampai mati kayak di Jalan Nangka tersebut berarti ada yang salah,” tuturnya kesal.
Menurut Natsir matinya bunga pucuk merah dikarenakan kurang perawatan. “Apa mungkin ada masalah internal petugas di lapangan? Atau ada yang buat petugas kurang semangat memperhatikan tanaman Ï‘an kebersihan Kota Pekanbaru?” tanyanya. (riki)
Â