BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Penghargaan bergengsi jurnalistik, Pulitzer Prize for Public Service 2018 jatuh pada Ronan Farrow.
Farrow menginvestigasi kasus pelecehan seksual produser film Hollywood, Harvey Weistein. Dalam investigasi tersebut, Farrow mengatakan butuh waktu berbulan-bulan agar korban Weisten untuk terbuka mengenai pelecehan seksual yang diterimanya.
“Membuat para korban ini membuka suara tidak mudah. Mereka berada di bawah ancaman petinggi Hollywood,” kata Farrow, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia, Kamis 4 Oktober 2018.
Dalam investigasinya, Farrow menemukan bahwa korban pelecehan seksual sangat banyak, mulai dari kru, staf rumah produksi, hingga aktris.
Setelah berbulan-bulan melakukan investigasi, tulisan Farrow akhirnya diterbitkan di The New Yorker dan The New York Times.
Tulisan Farrow kemudian menimbulkan efek bola salju. Para korban pelecehan seksual lainnya akhirnya juga ikut buka suara. Beberapa petinggi Hollywood akhirnya mengundurkan diri, dan Weistein harus menghadapi persidangan. (bpc2)