BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ribuan warga Palu dan Donggala, Sulawesi Selatan hingga kini masih mengungsi di tenda-tenda pengungsian. Sejumlah keperluan masih dibutuhkan karena rumah serta harta benda mereka rata dengan tanah pasca gempa dan tsunami yang terjadi 28 September 2018 lalu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Pekanbaru pun hingga kini masih membuka posko di Jalan Cut Nyak Dien, untuk mengumpulkan barang-barang bantuan.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kota Pekanbaru, Ibastanta Sembiring saat ditemui bertuahpos.com di kantornya, Kamis 4 September 2018 mengatakan bahwa seluruh warga Kota Pekanbaru yang ingin menyalurkan bantuan berupa pakaian, makanan, obat-obatan serta bantuan lainnya bisa langsung datang ke posko tersebut.
“Jadi bagi setiap warga Kota Pekanbaru yang ingin memberikan bantuannya. Kita juga sudah mengumpulkan, terdapat cukup banyak yang kita kumpulkan dari berbagai sumber, khususnya dari warga Kota Pekanbaru yang cukup prihatin dengan kondisi saudara kita yang ada di Palu dan Donggala,” ujar Ibas.
Baca:Â BNPB: 61.967 Jiwa Jadi Pengungsi Akibat Gempa Palu
Bantuan yang diperlukan antara lain adalah pakaian, makanan cepat saji, serta obat-obatan.
“Bentuk bantuan itu seperti makanan cepat saji dan pakaian. Pakaiannya yang sudah terkumpul saat ini juga masih bagus-bagus, masih layak pakai, dan layak kita berikan untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan di Palu dan Donggala. Untuk obat-obatan ada, bantuan dari pihak terkait, seperti obat-obatan ringan, namun belum begitu lengkap,” tambahnya.
Nantinya, seluruh bantuan yang terkumpul tersebut akan diberangkatkan bersama dengan relawan dari TNI Angkatan Udara ke lokasi bencana.
“Kita sudah berkoordinasi dengan pihak AURI, mereka akan memberangkatkan relawan dai Kota Pekanbaru. Disitu lah nanti kita membawa beserta barang-barang ini untuk dikirim ke lokasi bencana,” pungkas Ibas. (bpc11)Â