BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan pihaknya mencatat ada 61.867 orang yang jadi pengungsi akibat gempa Palu.
Dijelaskan Sutopo, pada awalnya banyak pengungsi yang berada di daerah perbukitan untuk menghindari tsunami. Namun, para pengungsi itu kemudian turun untuk bergabung dengan pengungsi lainnya.
Baca:Â Masuk Hari Keenam Pasca Gempa dan Tsunami Palu, Pengungsi Butuh Air Minum dan MCK
“Tercatat 61.867 jiwa mengungsi di 109 titik. Awalnya sebagian pengungsi di perbukitan, namun sudah turun dan bergabung di titik pengungsian di Palu,” tulis Sutopo dalam akun twitternya, @Sutopo_PN, Rabu 3 Oktober 2018.
Sutopo juga menyebutkan bahwa tidak semua kebutuhan dasar bagi para pengungsi telah terpenuhi. Dalam catatan BNPB, kebutuhan yang paling mendesak bagi pengungsi adalah makanan, tenda, air bersih, layanan kesehatan, MCK, serta kebutuhan dasar lainnya.
Baca juga:Â Masih Banyak yang Belum Ditemukan, BNPB Sebut Korban Meninggal Dunia Gempa dan Tsunami Palu 1.374 Jiwa
“Belum semua kebutuhan dasar bagi pengungsi terpenuhi. Bantuan logistik, BBM, tenda, kesehatan, terus berdatangan. Penanganan masih dilakukan,” tambah dia. (bpc2)