BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Memasuki hari keenam sejak gempa dan tsunami di Palu pada 28 September 2018 lalu, korban yang jadi pengungsi sangat membutuhkan ketersediaan air minum dan air bersih.
Seperti yang diungkapkan salah satu pengungsi, Siti. Menurut Siti, dirinya dan pengungsi lain yang berada di lokasi pengungsian sangat membutuhkan air minum.
“Bantuan air minum tidak datang setiap hari. Sementara para pengungsi di sini sangat membutuhkan air minum,’ kata Siti, dikutip dari CNN Indonesia, Rabu 3 Oktober 2018.
Siti mengatakan para pengungsi terkadang harus merebus air minum sendiri. Airnya ditimba dari sumur, dan kemudian direbus menggunakan tungku kayu.
Sementara itu, pengungsi lain, Ilham mengatakan selain air minum dan listrik, yang paling dibutuhkan warga adalah fasilitas MCK. Fasilitas ini bisa ditemui di lapangan Valutome tempat dia mengungsi, namun tidak bisa digunakan.
“Terpaksa cari MCK di tempat lain,” kata Ilham. (bpc2)