BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo mengatakan bahwa APBD Riau 2019 tidak bisa dipaksakan setara dengan APBD 2018 lalu, yakni Rp10,8 triliun. Dikatakan Sunaryo, pendapatan daerah Riau tidak bisa dipaksakan untuk mencapai angka Rp10 triliun tersebut.
Sunaryo menegaskan pihaknya tidak ingin lagi ada rasionalisasi pada APBD 2019, seperti yang terjadi pada APBD 2018 ini. Karena itu, APBD murni 2019 akan disesuaikan dengan kondisi pendapatan daerah, yang berada di kisaran angka Rp8,4 triliun.
“Tidak bisa kita paksakan untuk sama dengan APBD 2018 (10,8 triliun). Nanti, rasionalisasi pula, seperti yang terjadi saat ini,” jelas Sunaryo kepada bertuahpos.com, Kamis 13 September 2018.
Dikatakan Sunaryo, saat ini sudah tidak mungkin untuk memaksakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk mencari pemasukan lain demi menggenjot nilai APBD. Jadi, pilihan terbaik adalah yang sesuai dengan kondisi keuangan saat ini.
“Ya tadi, daripada kita paksakan Rp10 triliun, kemudian kita disibukkan dengan rasionalisasi,” kata dia.
Sementara itu, untuk APBD Perubahan 2018, Sunaryo mengatakan pihaknya akan segera melakukan pembahasan begitu datanya masuk ke DPRD Riau. (bpc2)