BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – 2 September yang lalu, Ustaz Abdul Somad mengumumkan safari dakwahnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Yogyakarta dibatalkan. Alasan yang disebutkan Ustaz Abdul Somad saat itu adalah beban panitia yang berat, serta kondisi psikologis dirinya dan jemaah.
Ustaz Abdul Somad (UAS) juga menuliskan dalam akun Instagramnya, @ustadzabdulsomad, bahwa pembatalan itu disebabkan oleh adanya ancaman dan intimidasi dari pihak tertentu.
Kemudian, hari ini, Senin 10 September 2018, akun twitter @ekowBoy memposting suatu video. Dalam video tersebut, UAS bercerita blak-blakan mengenai alasan mengapa safari dakwahnya terpaksa dibatalkan.
“Ketika itu, Kudus tiba-tiba batal. Panitia nutup-nutupi kenapa batal. Ternyata ada pengganggu, tadi malam itu banyak yang mengganggu, (panitia) ditangkap,” ujar UAS dalam video tersebut.
“Susah sekali itu panitia. Padahal itu acaranya hanya haul, acara hanya cerita tentang kematian, doa, tahlilan, yasin. Bukan cerita tentang revolusi, politik, gak ada itu,” tambah UAS.
Tak hanya di Kudus, di Semarang ternyata juga ada masalah. Begitu sampai di Bandara, UAS mengaku terkejut karena ada banyak TNI, Polisi, Pemuda Pancasila, FPI. Menurut UAS, suasana di Semarang waktu itu seperti mau perang.
“Lho, kita ini mau mengaji, bukan mau perang. Kemudian ana merenung. Jadi, kita cooling down, ambil masa bertenang dulu. Maka, ambil kesimpulan bahwa September, Oktober, November, Desember, kita bertenang dulu. Terutama di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kita tidak ingin masalah,” lanjut UAS.
“Kita bukannya mau action, show force, unjuk kekuatan. Telpon bapak-bapak TNI, telpon kepolisian, telpon sahabat dari Pemuda Pancasila. Kita maunya datang aman damai. Itu berpengaruh kepada kita yang mau ceramah,” tutupnya. (bpc2)