BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru melakukan sidak pada 7 pangkalan gas elpiji yang ada di Pekanbaru, Selasa 4 September 2018. Fakta mengejutkan, 4 diantaranya justru merupakan pangkalan ilegal atau tidak mempunyai izin.
Kepala DPP Pekanbaru melalui Kepala Bidang Perdagangan, Juarman, menuturkan empat pangkalan ilegal ini selain tidak mempunyai izin, juga ketahuan menjual gas elpiji tabung tiga kilogram di atas harga het.
“Ada tujuh pangkalan yang kita sidak hari ini. Empat diantaranya ilegal tidak memiliki izin. Menurut pengakuannya, mereka beli ke pengecer yang pakai becak dengan harga Rp27.000, kemudian dijual dengan harga Rp32.000,†terang Juarman kepada bertuahpos.com.
Juarman menjelaskan, empat pangkalan ilegal ini masing-masing terdapat satu di Jalan Garuda Sakti, satu pangkalan di Jalan SM Amin, serta dua pangkalan di Jalan Fajar.
“Atas ke empatnya, kami keluarkan BAP. Apabila besok ditemui masih berjualan, maka kami akan ambil tindakan tegas termasuk menyeret mereka ke aparat berwajib. Ini tidak bisa dibiarkan, sudah tidak berizin, mereka jualnya jauh diatas harga seharusnya Rp18.000 pertabung,†ujar Juarman.
Sementara tiga pangkalan yang ikut disidak namun memiliki izin resmi, Juarman menerangkan pihaknya juga menemukan beberapa kesalahan. Seperti gas yang cepat habis, papan merk yang tidak terpasang, hingga kesalahan dalam pengisian log book.
“Pangkalan ini juga sudah kami peringati. Terkhusus pangkalan yang cepat habis, kami juga telah menghimbau masyarakat untuk mengawasinya. Apabila mobil truk pengangkut gas datang, langsung antri saja gak usah nunggu besok-besok,†tegas Juarman.
Lanjut Juarman, pihaknya mengklaim akan terus melakukan pengawasan terlebih saat ini banyaknya pengaduan mulai langkanya gas elpiji tabung tiga kilogram di Pekanbaru.
“Kami juga menghimbau kepada tokoh masyarakat, Camat, Lurah, hingga Ketua RW dan RT untuk ikut membantu sama-sama mengawasi peredaran elpiji tiga kilogram ini,†pungkasnya. (bpc9)