BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau, Wijatmoko Rah Trisno mengusulkan pemerintah harus memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ekspor, sebab ini akan memberikan dampak terhadap ketahanan rupiah terhadap ganasnya pergerakan dolar AS.
“Pihak swasta harus terus mendapat dukungan dari pemerintah terutana untuk aktivitas ekspor. Ini akan berfungsi sebagai penyokong untuk menstabilkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS,” katanya.
Baca: Rupiah Sudah Tempus Rp14.900/Dolar AS
Dalam situasi rupiah yang terus melemah seperti saat ini, solusinya tidak hanya sebatas kebijakan dari sisi bank central saja, melainkan harus ada langkah nyata dari pemerintah untuk mendorong agar ekspor swasta itu semakin meningkat, sebagai penyeimbang.
Dalam masalah melemahnya rupiah terhadap dolar, menurut Wijatmoko, memang perlu diantisipasi dengan kebijakan nyata. Yakni meminimalisir impor dan memaksimalkan ekspor.
“Pihak swasta harusnya ditempatkan di baris depan. Sebab aktivitas ekspor dan impor adalah bidang usaha yang bersentuhan langsung dengan dolar,” sambungnya.
Baca: Negara di Asia Timur Mulai Terdampak Perang Dagang China-AS
Wijatmoko menjelaskan untuk impor dalam kondisi dolar yang masih tinggi tidak memungkinkan, sebab ada risiko rupiah semakin terkoreksi. Selain itu rencana pembangunan infrastruktur yang dianggap tidak begitu mendesak, harus disetop.
“Suka atau tidak suka itu harus dilakukan. Karena bahan materil infrastruktur itukan impor,” sambungnya. (bpc3)