BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Mahasiswa Universitas Riau mengeluarkan setidaknya empat tuntutannya saat melakukan aksi unjuk rasa di Tugu Zapin, Senin 3 September 2018.
Seperti yang diterangkan oleh Presiden Mahasiswa BEM Unri, Randi Andryana, empat tuntutan tersebut dikeluarkan terkait aksi persekusi yang dialami Neno Warisman saat tiba di Pekanbaru beberapa waktu lalu.
Adapun empat tuntutan tersebut diantaranya:
1. Mengecam keras segala tindakan represif, pembungkaman hak demokrasi dan menodai nilai-nilai budaya Melayu.
2. Mendesak kepada oknum yang melakukan tindakan represif, serta menodai nilai budaya Melayu dan membungkam hak demokrasi untuk segera meminta maaf secara terbuka kepada seluruh elemen masyarakat Riau.
3. Menuntut BIN untuk menindak tegas oknum BIN Daerah yang melakukan pelanggaran kode etik dan pembungkaman hak demokrasi.
4. Menuntut Kapolda Riau mengusut tuntas oknum yang melakukan tindakan represifitas dan pembungkaman demokrasi pada 25 Agustus 2018 dengan waktu yang ditentukan selama 5 hari kerja dari pernyataan sikap ini dibacakan.
Seperti yang diketahui, pada tanggal 25 Agustus 2018 lalu, kedatangan Neno Warisman di Pekanbaru dihadang bahkan sejak memasuki pintu gerbang Bandara SSK II. Neno mengalami persekusi saat akan menghadiri gerakan Riau Deklarasi #2019GantiPresiden. (bpc9)