BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan pihaknya mengumpulkan MUI, Diskes, Kemenag dan Disdik seluruh kabupaten dan kota di Riau untuk membahas soal kelanjutan imunisasi MR, pasca keluarnya fatwa dibolehkan oleh MUI pusat menggunakan vaksin itu kepada anak.
Rencana pertemuan satu ruangan ini diharapkan ada titik temu untuk menjawab kekeliruan terhadap ketakutan masyarakat, untuk mengimunisasikan anak terhadap serangan campak dan rubella.Â
“Kami akan mendudukan semua elemen ini untuk membahas kembali soal imunisasi MR, hingga diputuskan kalau proses imunisasi itu tetap akan dilanjutkan di Riau,” katanya, Selasa, 28 Agustus 2018 di Pekanbaru.
Dia menegaskan hingga kini belum ada surat pemberitahuan masuk ke Diskes Provinsi, terkait adanya rencana pemberhentian sementara imunisasi MR tersebut.Â
Meskipun di beberapa media, seperti Diskes Pekanbaru yang sudah mengumumkan untuk menghentikan sementara pemberian vaksin itu kepada anak.Â
Namun secara tertulis pihak Diskes Kota Pekanbaru atau daerah lainnya tidak ada mengirimkan surat soal penghentian sementara imunisasi tersebut.Â
“Saya belum terima secara tertulis. Masih ada waktu sampai akhir September. Kami harapkan dengan pertemuan ini nanti, imunisasi untuk MR bisa kembali dilanjutkan,” katanya.
Dari pihak MUI akan menjelaskan secara rinci soal fatwa yang sebelumnya sudah dikeluarkan secara resmi oleh MUI pusat. Semanatara Diskes Riau akan memberikan gambaran tentang pelaksanaan teknis imunisasi kepada pihak-pihak yang mewakili instansi pendidikan, agar sosialisasi masif bisa kembali dilakukan di daerah masing-masing. (bpc3)