BERTUAHPOS.COM, PAYAKUMBUH – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, H.Asra Faber berpamitan kepada lebih kurang seribu jamaah salat idul adha 1439 H/2018 M di eks Lapangan Poliko, Payakumbuh Rabu 22 Agustus 2018. Terhitung 1 September mendatang H.Asra Faber sudah memasuki masa purnabakti.Â
“Saya atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf yaKepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat, H.Asra Faber berpamitan kepada lebih kurang seribu jamaah salat idul adha 1439 H/2018 M di eks Lapangan Poliko, Payakumbuh Rabu 22 Agustus 2018. ng sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Payakumbuh, bila selama menjabat sebagai Kepala Kankemenag ada khilaf dan salah baik disengaja atau tidak. Karena saya terhitung 1 September beberapa hari lagi sudah memasuki masa purnabakti, jadi saya dan keluarga sekali lagi mohon maaf,” sebut H.Asra Faber saat menyampaikan sepatah kata sebelum melaksanakan sholat idul Adha di Lapangan Poliko Payakumbuh.Â
Putra Koto Tangah, Kamang, Kabupaten Agam ini diketahui sudah lebih 3,5 tahun menjabat sebagai Kepala Kankemenag Payakumbuh. Selama itupulah dirinya berteman, bergaul dan bersama-sama dengan masyarakat Payakumbuh. Tentu sebut mantan Kankemenag Agam dan Padangpanjang ini banyak salah dan khilaf yang dilakukan.Â
“Tiga tahun lebih saya bersama-sama warga kota Payakumbuh. Tentu banyak khilaf dan salah. Maka dari itu saya menyadari banyak kekurangan dan kelemahan. Kemudian tentu masih banyak PR yang harus dikerjakan. Saya mengajak mari kita terus melakukan dan mendukung apa yang sudah menjadi inovasi untuk penguatan ekonomi umat,” harapnya.Â
H.Asra Faber seperti diketahui memang sangat konsen terhadap penguatan ekonomi umat dan siar agama di Kota Payakumbuh. Bahkan dirinya bersama-sama Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi telah melonching gerakan Payakumbuh berwakaf atau wakaf 1000. Bahkan kini potensi wakaf 1000 yang dicetuskan H.Asra Faber satu bulan bisa menghasilkan Rp 130 juta rupiah.Â
Dia sangat optimis, melalui dana wakaf ini banyak yang bisa dilahirkan untuk menupang ekonomi umat di Payakumbuh. Diantaranya akan didirikan klinik wakaf, penginapan wakaf dan wakaf mart.Â
“Ini salah satu inovasi yang harus didukung oleh seluruh warga Kota Payakumbuh. Tentu dengan potensi wakaf yang cukup besar ini banyak yang bisa dilakukan untuk penguatan ekonomi umat. Sehingga ke depan melalui dana wakaf ini bisa mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan serta usahawan baru,” tuturnya.Â
Di samping itu, H.Asra Faber juga sudah meletakkan dasar pendidikan agama Islam kepada setiap sekolah mulai dari MDTA, MDA, MIN hingga Madrasah. Bahkan, dirinya bersama-sama pemerintah Kota terus melahirkan generasi muda yang bisa menjadi imam dan khatib Jumat. Sehingga kegelisahan dan kekhawatiran umat akan langkanya imam dan khatib terjawab sudah.Â
“Ya, baru-baru ini kita menetapkan sekaligus melantik 42 orang anak-anak MAN 2 Payakumbuh untuk menjadi imam dan khatib di Payakumbuh. Dan mereka sudah dibekali dengan ilmu pengetahuan dari ustad dan pendamping lainnya. Dan kini mereka sudah mengisi jadwal jadi imam dan khatib dibeberapa masjid di Kota Payakumbuh, maka saya yakin kedepan akan banyak lagi lahir imam dan khatib dari madrasah,” sebutnya optimis.Â
Kini Kota Payakumbuh sudah menjadi kiblat siar agama Islam di Sumatera Barat. Dengan berbagai kemajuan dan inovasi di bidang pendidikan dan keumatan maka akan banyak lahir ulama-ulama muda di Payakumbuh untuk masa akan datang. Begitu juga akan bermunculan para hafizd dan hafizah dari Kota Payakumbuh.Â
“Kita yakin banyak ulama akan lahir disini suatu hari nanti. Begitu juga para hafiz, mengingat dukungan Walikota sangat luar biasa. Beberapa orang anak didik di Payakumbuh diberi hadiah umroh bagi yang hafizd al-Qur,an. Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kota sangat mendukung dan mengharapkan lahirnya hafiz disini,” sebut H.Asra Faber optimis. (bpc15)