BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Wakil Gubernur Riau, Wan Thamrin hasim ingin semua pihak yang sudah menyatakan diri siap duduk bersama dengan PT. Pertamina (Persero), sebaiknya menyiapkan semua materi. Hal ini supaya misi awal tentang persoalan Blok Rokan sesuai dengan rencana awal.Â
“Saya bilang, siapkan semuanya dulu. Jangan nanti setelah duduk dengan Pertamina, kita pelangak-pelongok saja,” ujarnya, Senin, 20 Agustus 2018 saat ditemui wartawan di teras Menara Lancang Kuning, Komplek perkantoran Gubernur Riau.Â
Sebenarnya kesempatan ini betul-betul membuahkan hasil bagi Riau sebagai daerah pemilik sumur Migas. Persiapan yang dimaksud Wan Thamrin, mulai dari konsep teknis hingga hal kecil lainnya namun itu penting.Â
“Pak Wamen ESDM, Arcandra Tahar kan sudah mau memfasilitasi. Makanya semuanya harus dipersiapkan dulu. Saya suruh sebelum ke sana nanti akan ada pertemuan lagi lah untuk pematangan,” sambungnya.Â
Pemda Riau dan kelompok yang sudah mengutarakan niat ke pemerintah pusat terhadap masalah ini diberi waktu selama 3 bulan untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Inti dari ‘perjuangan’ ini, menurut Wan Thamrin, jangan sampai Riau hanya menjadi penonton terhadap eksplorasi Migas oleh pihak Pertamina.Â
Sebelumnya Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau memang sudah diberi kesempatan untuk mengkomunikasikan masalah ini dengan Pemerintah Pusat. LAM meminta 70 persen dari pengelolan Blok Rokan direalisasikan untuk Riau di luar PI 10 persen.Â
Baca:Â Soal Blok Rokan, Wamen ESDM Tawarkan Riau Duduk dengan Pertamina
Dalam hitungan bisnis memang ada banyak mekanisme kesepakatan, namun secara umum Riau harus menginventasikan modal sebesar 70 persen dari investasi Pertamina. Oleh sebab itu Blok Rokan dikategorikan sebagai salah satu blok minyak yang padat modal, di luar modal Sumber Daya Manusia (SDM).Â
“Kalau untuk modal, nanti ada saja jalannya. Kalau untuk SDM, Riau punya. Selama inikan memang hanya DBH 15 persen yang diperoleh Riau. Makanya kalau ini berhasil, kami sangat dukung sekali,” sambungnya. (bpc3)