BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Untuk mencapai malam lailatul qadar, malam yang lebih baik dari 1000 bulan, umat Islam melakukan i’tiqaf.
Â
Lalu timbul pertanyaan. Bolehkah melalukan i’tiqaf di rumah, tidak di masjid?
Â
Ketua Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru, Ustaz Akbarizan menjelaskan bahwa i’tiqaf itu dilakukan di dalam masjid.
Â
Â
“Kalau di rumah, ngapain i’tiqaf di rumah. I’tiqaf itu harus dilakukan di masjid,” terang Ustaz Akbarizan, Senin 4 Juni 2018.
Â
“Shalat di masjidku ini nilainya seribu kali lebih baik dibandingkan pada masjid lain kecuali pada Al Masjidil Haram”. (Hadist riwayat Muttafaq Alaihi dari Abu Hurairah)
Â
Sementara itu, untuk wanita, Ustaz Akbarizan menyebutkan boleh untuk beri’tiqaf. Namun, tentu dengan izin suaminya, karena kegiatan i’tiqaf dilakukan diluar rumah.
Â
“Untuk yang wanita, boleh beri’tiqaf, namun harus mendapatkan izin suami terlebih dahulu. Tapi, banyak juga pasangan suami isteri yang sama-sama beri’tiqaf. Namun, tentu tempatnya terpisah antara wanita dan laki-laki,” tambah dia. (bpc2)