BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim meminta kepada penyelenggara pemerintah desa terkecil untuk menghidupkan kembali siskamling dan penjagaan malam di komplek perumahan dan perkampungan warga. Hal ini dianggap penting setelah adanya tindakan penangkapan dugaan terorisme di kampus Unri akhir pekan lalu.
“Ngeri saya. Makanya siskamling itu harus dihidupkan lagi lah. Kalau ada masyarakat menemukan aktivitas yang mencurigakan sebaiknya segera melaporkan ke aparat keamanan setempat,” ujarnya, kepada bertuahpos.com, Senin, tanggal 4 Juni 2018 di Pekanbaru.
Wan Thamrin Hasyim menambahkan, masyarakat diminta lebih aktif untuk melakukan pengamanan sebab gerakan terorisme itu begitu dekat dengan aktifitas masyarakat. Sehingga menuntut warga untuk selalu curiga terhadap orang baru yang melakukan aktivitas tidak biasa.
Dia menambahkan, langkah untuk melaporkan ke pihak berwajib dianggap lebih bijak ketimbang harus mengambil tindakan awal tanpa dasar hukum yang jelas. Sehingga bukan malah menyelesaikan masalah, justru akan menimbulkan masalah baru.
Baca:Â Ini Alasan Kapolda Riau Terkait Lambatnya Informasi Pasca Penggerebekan Terduga Teroris di Unri
“Saya rasa aparat keamanan sendiri tidak perlu lagi didorong, sebab mereka saya yakin sudah akan meningkatkan kesiagaan terhadap masalah ini,” sambungnya.
Untuk diketahui, pada Sabtu, tanggal 2 Juni 2018 lalu, Tim Densus 88 Anti-Teror menggerebek gedung Gelanggang Mahasiswa di Universitas Riau dan membawa 3 oknum yang diduga terlibat dalam aktivitas terorisme, di Jalan HR. Subrantas, Pekanbaru, Riau. Hingga kini polisi masih berusaha melakukan pendalaman dan pengembangan terhadap kasus tersebut. (bpc3)