BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau menyatakan kalau PT. Bumi Siak Pusako (BSP) bisa dan mampu mengelola sisa ladang minyak di Blok Rokan. Blok ini kini dikelola penuh oleh PT. Chevron Pasifik Indonesia dan pada tahun 2021 kontraknya habis.
Asisten II Setdaprov Riau Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Masperi mengatakan, jika memang Pemprov Riau ditunjuk sebagai operator pengelola Blok Rokan, maka PT. Bumi Siak Pusako dianggap BUMD paling mumpuni untuk mengelola itu.
“Jadi bukan sebagian, kalau bisa kita (Pemprov Riau) yang menjadi operator pengelolanya. Kenapa, karena kita punya BSP. Dan perusahan itu juga sudah teruji selama ini mengelola minyak di Siak, misalnya begitu, bisa saja,” katanya.
Namun, Masperi mengakui kalau 100 persen dilimpahkan ke Pemprov Riau untuk pengelolaannya juga sangat tidak sulit, sebab untuk mengelola sumur minyak terbesar itu pada modal, dengan basis teknologi tinggi dan padat sumber daya manusia.
Baca:Â Juli Diputuskan, Dimana Posisi BUMD dalam Blok Rokan? Ini Kata Pemprov Riau
“Makannya nanti kemungkinan 50:50 pengelolaannya. Siapa yang dapat, yah kita bekerjasama dengan perusahaan itu,” sambung Masperi.
Untuk saat ini baru 2 perusahaan yang mengajukan permohonan pengelolaan Blok Rokan secara resmi masuk ke Kemen ESDM pasca habis kontrak dengan PT. Chevron Pasifik Indonesia tahun 2021 nanti. Pemprov Riau dipastikan akan dapat jatah 10 persen dari PI yang mutlak sebagai PAD. (bpc3)