BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengakui jika Bulog belum sanggup menyerap gabah petani.
Dilansir dari republika.co.id, harga gabah di pasaran saat ini sedang tinggi. Sedangkan Bulog terbatasi oleh harga pembelian pemerintah (HPP).
“Harga gabah tinggi. HPP jika kita naikkan sampai 20 persen, masih belum bisa untuk menyerap gabah petani,” aku Oke, Jumat 18 Mei 2018.
Dengan demikian, kata Oke, pemerintah kemudian memutuskan untuk mengimpor beras sebanyak 500 ton untuk menstabilkan harga beras di pasaran.
“Dalam rapat terbatas di Kemenko Perekonomian, diputusan bahwa stok beras kita kurang, makanya harus ditambah,” jelas Oke.
“Nantinya kita bisa menstabilkan harga pasar dengan beras ini, yang impornya kita serahkan ke Bulog,” tutup Oke. (bpc2)