BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Bukan hanya kepolisian yang kehilangan sosok Almarhum IPTU Anumerta Auzar. Tap Komunitas Laskar Sepeda Tua Pekanbaru juga merasakan hal yang sama.
Seperti yang diutarakan oleh Fajar Daulay Ketua Laskar Sepeda Tua Pekanbaru, sosok almarhum IPTU Anumerta Auzar merupakan salah seorang yang tidak memilih-milih teman dalam komunitas.
“Dia tidak pernah memilih teman dalam bergaul. Almarhum sudah lima tahun berkumpul bersama kami, dan kami betul-betul merasa kehilangan almarhum,” terang Fajar kepada bertuahpos.com, Rabu malam 16 Mei 2018.
Fajar Daulay menceritakan, sosok almarhum juga sangat mengayomi teman-teman komunitas Laskar Sepeda Tua Pekanbaru. Almarhum juga dikenal sangat dekat dengan agama.
“Dengan teman anggota dia akrab. Ngobral sana sini, semua dikawaninya, yang kecil dibimbingnya termasuk saya. Sosoknya sangat mengayomi sekali. Salat dia selalu mengingatkan buat teman. Selalu memberikan arahan atau mengingatkan,” ujar Fajar.
Selain itu, sosok almarhum juga diketahui sangat mencintai kesederhanaan. Almarhum bahkan tidak malu pergi kerja dengan menggunakan sepeda onthel.
“Almarhum tidak pernah malu menggunakan sepeda onthelnya itu. Bahkan almarhum pernah bilang ke saya kalau hanya jarak 1 atau 2 kilometer, almarhum menggunakan onthel, walaupun berpakaian dinas,” tutur Fajar.
Fajar menambahkan, sosok almarhum juga sangat menyukai sepeda onthel.
“Kalau sudah kumpul dengan anggota sesama Laskar, ceritanya masalah sepeda terus. Keliling Kota Pekanbaru,” ucap Fajar.
Seperti yang diketahui, Rabu pagi terjadi penyerangan terduga teroris di Mapolda Riau. Serangan tersebut yang membuat AIPTU Anumerta Auzar gugur usai ditabrak mobil tersangka. (bpc9)