BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2018 telah bergulir. Setidaknya terdapat 18 klub elit Indonesia yang masuk dalam laga yang juga akan terus digelar selama Ramadhan tersebut.
Â
Nah tahu kah kalian siapa saja bos-bos dari18 klub tersebut?
Â
Dikutip bertuahpos.com dari tirto.id, secara keseluruhan pemilik saham terbesar dari 18 klub yang berlaga di liga 1 terbagi dalam bberapa golongan, seperti perusahaan, pengusaha, pejabat militer dan pejabat daerah sepeti bupati dan sekretaris daerah.
Â
Dimulai dari Persipura Jayapura yang dimiliki oleh 3 orang, yakni Walikota Jayapura Benhur Tomi Mano, Bantan Walikota Jayapura Menase Robert Kambu dan seorang pengusaha bernama Rudy Maswi. Ketiganya memiliki saham yang sama di Persipura yakni sebesar 30 persen.
Â
Sementara saham terbesar Perseru Serui dimiliki oleh 2 orang, yakni Bupati Kepulauan Yapen Tonny Tesar Rouw dan Yance Banua yang merupakan seorang pengusaha yang masing-masing memiliki saham 40 persen.
Â
Untuk Persela Lamongan dimiliki penuh oleh dua orang pejabat darah Lamongan, yakni Bupati Lamongan Fadeli dan Sekdakab Lamongan Yuhronur Efendi yang masing-masing memiliki saham 50 persen.
Â
Nah berikut pemilik saham terbesar 15 klub lainnya:
Â
- Borneo FC: Nabil Husein Said Amin (Pengusaha) 50%
- Mitra Kukar: Endri Erawan (Manajer Timnas U-22
- Barito Putera: PT Hasnur Media Citera (Perusahaan) 95,04%
- PSM Makassar: PT Bosowa Sport Indonesia (Perusahaan) 51%
- PSMS Medan: Edy Rahmayadi (Militer) 51%
- Sriwijaya FC: Yayasan Sepakbola Sriwijaya (Yayasan) 58 %
- Arema: Iwan Budianto (CEO Arema FC) 70%
- Bhayangkara: Koperasi Zebra Jaya (Koperasi) 90%
- Madura United: EC Agus Suryawan (Direktur Administrasi Rumah Aspirasi POJUR) 90%
- Persebaya: PT Jawa Pos Sportainment (Perusahaan) 70%
- Persib: PT Suria Eka Persada (Perusahaan) 70%
- Persija: PT Jakarta Indonesia Hebat (Perusahaan) 80%
- PSIS: Alamsyah Satyanegara S (Anggota DPRD Jateng) 70%
- PS Tira: Gatot Nurmantyo (Militer) 63 %
- Bali United: PT Bali Peraga Bola (Perusahaan) 31,70 %.Â
Â
(bpc11)