BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Saat ini, tidak ada lagi tokoh dari Riau yang didengarkan dan dihargai pusat.
Â
Dengan demikian, posisi tawar Riau juga tidaklah layak jual untuk level pusat di Jakarta.
Â
Hal itu diungkapkan oleh Forum Otonomi Khusus (Otsus) Riau, saat melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Riau, Rabu 9 Mei 2018 siang.
Â
“Saat ini, tidak ada lagi tokoh Riau yang benar-benar didengarkan pusat,” kata Koordinator Lapangan (Korlap) Forum (Otsus) Riau, Bherry Tinanto.
Â
Bherry juga menyoroti tidak adanya menteri asal Riau dalam beberapa tahun terakhir. “Presiden datang ke Riau ini, tidak akan memberikan kursi juga untuk orang Riau,” tambahnya.
Â
Atas dasar tersebut, lanjut Bherry, sudah sepantasnya jika Riau mendapatkan otonomi khusus.
Â
Bherry juga menegaskan bahwa gerakan meminta otsus di Riau bukanlah gerakan untuk membuat kekacauan, namun hanya untuk menuntut hak-hak Riau.
Â
“Kemiskinan masih banyak, dan infrastruktur yang masih jelek di Riau. Maka bagi kami otonomi khusus untuk Riau adalah harga mati,” lanjutnya.
Â
Dalam menjalankan orasinya, Forum Otsus Riau juga membentangkan 3 spanduk besar bertuliskan ‘Otonomi Khusus Riau Harga Mati’. Aksi ini juga sempat membuat kemacetan di Jalan Sudirman, tempat aksi berlangsung. (bpc2)