BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ribuan masyarakat dari Kabupaten Rokan Hulu, Riau melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Riau. Aksi unjuk rasa ini memblokir jalan sehingga arus lalu lintas di bundaran Tugu Zapin harus dialihkan. Mereka tergabung dalam Aliansi Masyarakat Desa Cipang.Â
Ihwal penolakan Waduk Lompatan Harimau ini sudah sampai ke telinga Jokowi. Dia tidak menafikkan jika memang rencana pembangunan waduk tersebut menyulut emosi masyarakat, lantaran memang harus ada yang menjadi korban.Â
Itu dikatakan Jokowi saat dia berkunjung ke Riau, dalam sebuah sesi wawancara dengan awak media, Rabu, 9 Mei 2018 di Pekanbaru.Â
Menurut Jokowi, masalah penolakan masyarakat lantaran adanya proyek pembangunan Waduk Lompatan Harimau itu masih bisa dikomunikasikan secara baik. Dia minta Kementerian PUPR hendaknya bergerak cepat agar sesegera mungkin bisa membicarakan masalah ini dengan masyarakat.Â
“Supaya semuanya jelas dan jangan sampai ada yang merugikan masyarakat,” ujarnya kepada wartawan.Â
Untuk persoalan teknis, Presiden angkat tangan. Dia melimpahkan sepenuhnya kepada kementerian terkait. Presiden mengklaim sebelumnya masalah ini juga sudah sempat dikomunikasikan.
“Intinya itu, ya, jangan sampai merugikan masyarakat yang menempati wilayah di sekitar pembangunan waduk,” sambungnya.Â
Baca:Â Tolak Pembangunan Waduk, Ini Tuntutan Massa Aksi di Kantor Gubernur Riau
Jokowi menyebut semua masalah ada solusi dan bisa diselesaikan. Setakat ini presiden hanya bisa berusaha untuk meyakinkan masyarakat kalau keberadaan waduk tersebut akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.Â
Sekadar informasi, Ribuan warga Rokan Hulu hari ini, Rabu, 9 Mei 2018 melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau. Dalam orasinya mereka menuntut penolakan pembangunan waduk yang akan menenggelamkan desa mereka, dan aksi ini bukan yang pertama kali dilakukan, sebelumnya mereka sudah pernah melakukan aksi yang sama melalui mahasiswa Rohul pada 23 April 2018 lalu. (bpc3)