BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Uang yang keluar dari perbankan di Riau selama bulan Ramadhan dan menjelang lebaran Idul Fitri, belum sepenuhnya kembali masuk. Kepala Bank Indonesia Pekanbaru , Mahdi Muhammad menyebutkan, tercatat baru 20-25 persen saja yang kembali masuk.
“Kami melihat dari data-data yang diterima dari sejumlah uang yang kami keluarkan selama ramadhan dan menjelang idul fitri baru sekitar 20-25 persen yang kembali,” katanya kepada wartawan, Jum’at (15/8/2014).
Â
Mahdi juga menghimbau agar kepada masyarakat maupun pengusaha, yang memegang uang tunai karena untuk faktor keamanan, kepentingan ekonomi dan perputaran ekonomi lebih menjadi lebih bagus agar bisa menyimpan uangnya di perbankan.
Â
“Maka dari itu, kita meminta yang memegang uang tunai kerana untuk berbagai faktor, kami berharap agar masyarakat bisa menyimpan uang mereka di Bank,” jelasnya.
Â
Berdasarkan keterangan Mahdi untuk perputaran uang di Riau tidak bisa diprediksikan karena hal tersebut terjadi antar wilayah. Namun, untuk uang yang dikeluarkan BI selama satu tahun mencapai Rp 14 Triliun.
Â
“Kalau berapa besar uang yang beredar di Riau kita tidak bisa prediksikan karena antar wilayah karena kita keluarkan pertahun berkisar 14 T/tahun.
Â
Untuk bisa mengurangi uang yang beredar dimasyarakat, BI akan membuat kebijakan seperti membiasakan kepada suatu komunitas agar tidak banyak menggunakan uang tunai.
Â
“Sebetulnya dengan tidak banyak transaksi tunai selain itu perbankan sekarang ini juga sudah mengeluarkan kartu uang elektronik atau e-money. Paling tidak masyarakat di kota-kota besar sudah bisa mengurangi penggunaan uang tunai yang dipakai karena sebagian pusat perbelanjaan sudah bisa menggunakan e-money,” tuturnya. (iqbal)
Â
Â
Â