BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Ketika sistem zonasi diberlakukan, sekolah yang fasilitasnya kurang memadai akan lebih diperhatikan.
Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson mengatakan ketika sistem zonasi ini berlaku, maka akan ada standar atau penyamaan fasilitas antar 1 sekolah dengan sekolah lainnya.
“Karena itu, sekolah yang fasilitasnya kurang memadai akan lebih diperhatikan,” kata Aherson.
Untuk menyamakan fasilitas sekolah yang ada di Riau, kata Aherson, maka Dinas Pendidikan Riau harus menetapkan seperti apa sekolah dianggap mempunyai fasilitas yang ‘standar’.
“Ambillah contohnya 1 sekolah unggulan di Pekanbaru saat ini. Jadikan itu standar, fasilitas sekolah yang harus dimiliki sebuah sekolah itu apa saja, laboratoriumnya berapa, dan sebagainya,” paparnya.
“Ambil itu, jadikan standar, bahwa semua sekolah yang ada di Riau harus memiliki fasilitas standar seperti sekolah ini,” tambah Aherson.
Tujuan akhirnya sistem zonasi, lanjut Aherson, adalah untuk menyamakan kualitas pendidikan di seluruh Riau. Nantinya, tidak akan ada lagi sekolah favorit atau sekolah non-favorit, karena standar semua sekolah sudah sama. (bpc2)