BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Pencurian yang dilakukan pria berusia 34 tahun berinisial ISC di rumah mantan bosnya yang terletak di Jalan Tanjung Datuk Pekanbaru, ternyata disebabkan karena rasa sakit hati.
Karena aksi pencuriannya diketahui oleh mantan bosnya yang bernama Paulus (72), tersangka akhirnya​ juga​ membunuh Paulus.
“Pengungkapan kasus pembunuhan di Jalan Tanjung Datuk dengan korban Paulus. Tersangka berhasil kita tangkap di Medan dengan inisial ISC. Jadi yang bersangkutan ini dulu adalah karyawan korban, pencurian dipicu karena sakit hati tersangka terhadap korban,” ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto saat menggelar konferensi pers di Polsek Limapuluh, Kamis 26 April 2018.
Diterangkan Susanto, terdapat beberapa hal yang menyebabkan tersangka sakit hati kepada korban. Penyebab pertama adalah karena korban sering mengucapkan kata-kata kasar kepada tersangka.
“Dari hasil keterangannya, tersangka mengakui bahwa korban sering marah-marah dan mengucapkan kata-kata kotor kepada tersangka,” ungkapnya.
Selain itu, Susanto menambahkan, alasan lain yang menyebabkan tersangka nekat mencuri dan menghabisi mantan bosnya adalah karena pernah tidak diberikan pinjaman uang.
“T​ersangka tidak diberikan pinjaman uang oleh orban. Tersangka juga sempat meminta untuk bekerja kembali dengan korban setelah diberhentikan pada Januari 2018, tapi korban tidak memberikannya,” imbuhnya.
​Susanto menambahkan, tersangka yang tinggal di rumah milik korban juga sakit hati karena sempat diusir saat tersangka sedang ada tamu.
Karena hal tersebut, tersangka pun nekat mencuri di rumah korban. Dalam aksi pencurian yang kedua tersangka kepergok oleh korban.
“Sempat terjadi perkelahian antara keduanya, hingga tersangka memukul korban menggunakan patung kayu sebanyak lima kali hingga tewas,” jelasnya.
Saat ini tersangka telah diamankan di Polsek Tenayan Raya guna menjalani proses hukum lebih lanjut. (bpc11)​