BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau Fahmizal Usman, secara tegas mengatakan sudah saatnya pemilik hotel di Riau untuk segera mengembangkan konsep wisata Nomadic Tourism.
Hal ini diterangkannya dalam acara Musyawarah Daerah (Musda) IX BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Kamis 26 April 2018.
Fahmizal menerangkan, konsep Nomadic Tourism merupakan salah satu dari tiga konsep destinasi wisata yang didorong oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia.
“Harus kreatif menyikapi dunia digital sekarang, kalau gak lewat kita,” tutur Fahmizal.
Seperti yang dijelaskan Fahmizal, Nomadic Tourism merupakan konsep wisata camping yang berpindah-pindah. Namun dengan menggunakan fasilitas menginap laiknya hotel.
Menurut Fahmizal, perhotelan juga bisa memanfaatkan rumah-rumah warga untuk membuat home stay dan menerapkan Nomadic Tourism.
Baca:Â Industri Perhotelan di Riau Hidup dalam Regulasi yang Tak Sehat
“Kalau bangun hotelkan investasinya besar, bangun hotel lama. Hotel jangka panjang, kalau dia mau bangun silahkan. Menjelang mengejar itu, kejar home stay. Setiap rumah masyarakat pasti ada satu kamar yang gak dipakai. Gunakan, percantik dan bersihkan,” jelas Fahmizal.
“Berbicara potensi wisata yang bisa dikembangkan untuk Nomadic Tourism, Danau Wisata Kayangan menjadi salah satu destinasi yang palig cocok untuk diterapkan. Jika bosan, bisa berpindah-pindah disana,” pungkas Fahmizal. (bpc9)